Minggu, 31 Mei 2009

Ustadz " BERDASI"

Sekitar dekade thn 30 an ada ulama yang mengharamkan ummat islam
memakai dasi dengan analogi bahwa dasi merupakan salah satu asesoris pakaian orang belanda yang nota bene kalangan "minhum" atau non muslim. Ulama saat itu mengambil satu kaidah yang berbunyi
" MAN TASYABBAHA BI QOUMIN WAHUWA MINHUM"
artinya barang siapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia termasuk
golongan tersebut. Dengan analogi seperti itu maka bila ada orang islam memakai dasi, bisa dikategorikan masuk ke dalam golongan
" orang-orang berdasi". Namun seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya ilmu pengetahuan serta semakin maju tekhnologi, alhamdullilah paradigma tentang haramnya dasi mengalami pergeseran.
Bahkan ulama-ulama besar sekelas KH.Wahid Hasyim pengasuh
pondok pesantren tebu ireng sekaligus menteri agama pertama di indonesia, tidak malu-malu memakai dasi pada saat pemerintahan Presiden Soekarno. Fenomena Ulama-santri berdasi, saat ini tidak lagi menjadi sebuah perdebatan yang menarik untuk di angkat ke permukaan. Bahkan di beberapa pondok pesantren modern seperti gontor,
ustadz dan santrinya di wajibkan memakai dasi pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
Bagaimana dengan anda?

Tidak ada komentar: